Header Kanan

Apakah sulit untuk berkata "Maaf, tidak jadi"?

Bismillah,
Kenapa sulit untuk sekedar berkata maaf (karyafikri.blogspot.com)
Etika dalam transaksi online sebenarnya tidak ada aturan baku, tidak ada hukum tertulis, tetapi paling tidak kita sebagai makhluk sosial mengetahui cara berkomunikasi yang baik entah sebagai penjual ataupun sebagai pembeli kecuali jika kita memilih untuk tampil tidak komunikatif.

Melanjutkan coretan dulu dengan judul "PHP dulu dan kini", pada kesempatan ini saya akan sedikit berceloteh tentang Kenapa sulit berkata "Maaf, tidak jadi", entah bilang tidak jadi beli, tidak jadi jual, tidak jadi pasang iklan, tidak jadi apa lah pokoknya kesepakatan tidak jadi entah karena alasan biaya, waktu, atau bahkan tanpa alasan.

Ya, mungkin tidak hanya saya mungkin Anda juga pernah merasa kecewa kepada seseorang yang "katanya" mau membeli barang sobat atau menggunakan jasa sobat dengan harga atau ongkos sekian. Nah setelah sampai hampir deal di tunggu-tunggu tidak ada kabar, misalkan pelanggan/ pembeli bilang "besok saya transfer" kemudian besoknya ternyata tidak ada kabar atau bahkan setelah ditanya malah kontak orang tersebut tidak dapat dihubungi. Alangkah mengherankan bukan? Kenapa untuk sebagian orang (saya yakin tidak banyak kok, meskipun tidak jarang) sangat berat berkata "Maaf, tidak jadi ..." entah dilanjutkan dengan alasan ataupun tidak. Dan kenapa lebih mudah untuk menjadi pemberi harapan palsu dan menjadi "pengecut" dengan cara menghilangkan jejak kontak, baik tidak membalas SMS/ chatting atau bahkan memblokir pertemanan di sebuah media sosial dan cara lain.

Apakah masalahnya? sehingga membuat hal itu sangat berat. Entah lah, saya juga tidak tahu... Mungkin saya terlalu berlebihan? Semoga saja ada gantinya yang lebih baik ^_^, meskipun sedikit kecewa jika ada orang yang seperti itu :-) apa lagi memberi harapan bagus (katakan hampir deal) tapi akhirnya tak ada kabar.

Meskipun seorang PHP itu lebih baik dari penipu, tetapi yang lebih baik dari PHP adalah tidak menjadi penipu dan juga tidak menjadi pemberi harapan palsu. Jika Anda adalah seorang penjual, jangan menipu dan juga jangan memberi harapan yang membuat orang lain "menunggu" jika sudah ada deal dengan orang lain silahkan bilang "Maaf, sudah ditawar orang lain dan deal" atau kata lain. Dan juga, jika Anda adalah seorang pembeli dan melakukan tawar-menawar bahkan hampir sepakat, jangan biarkan penjual menunggu dan berharap ketika akhirnya tidak jadi, Anda cukup bilang "Maaf, tidak jadi ..." bahkan tanpa alasan ataupun tidak. Karena itu sangat beretika dan sangat melegakan, dibandingkan dengan membuat orang jengkel, menunggu dan berharap.

Yah, curhat lagi akhirnya. Maaf pada coretan kali ini tidak ada jawaban dari pertanyaan karena saya sendiri tidak tahu apa jawaban dari pertanyaan ini, mau menerka tapi tak bisa. Mungkin saja sobat ada yang tahu?

Sekian, semoga bermanfaat :-)
Quote di atas adalah nasihat untuk diri saya sendiri dan juga untuk orang lain, semoga saja saya tidak lupa dan semoga kita tidak menjadi pemberi harapan palsu.

Posting Komentar

0 Komentar