Header Kanan

PHP dulu dan kini (contoh PHP dari jual-beli)

Bismillah,
PHP yang akan kita bahas di sini bukan PHP skrip pemrograman web ya, tapi bahasa anak muda hari ini yang merupakan singkatan dari Pemberi Harapan Palsu. Kata itu sering digunakan mereka dalam mengungkapkan rasa kesal karena dibohongi/ diberi harapan yang ternyata tidak terwujud misalkan dengan kata "Wah kena PHP lagi", "Di-PHP-in itu rasanya menjengkelkan", "Dasar PHP", dan sebagainya.

Lalu di sini saya tidak akan membahas pengertian PHP lebih mendalam dan tidak lagi membahas penggunaan kata itu, tetapi perbedaan PHP dulu dan sekarang dalam pandangan sempit saya. Kalau dulu PHP itu sudah biasa bagi penjual misalkan di facebook kita promosi barang dan ada orang nawar katanya OKE besok ketemua, eh besoknya ditunggu dan di hubungi tidak ada kabar, dan beberapa kasus yang sama dengan cerita yang berbeda atau mungkin sobat pernah mengalaminya? tetapi bagi saya itu wajar saja dan tidak masalah karena memang tidak apa-apa pembeli membatalkan pembelian hanya saja pertanyaan untuk mereka (pembeli) adalah Kenapa berat sekedar bilang "Maaf, tidak jadi beli" entah beserta alasan ataupun tidak, karena dengan demikian penjual tidak akan berharap lebih banyak dan lebih lama dan dapat melanjutkan penawaran dengan orang lain.

Baik, kita tutup masalah PHP dari pembeli, itu masalah dulu dan kini masalah baru atau mungkin sudah ada beberapa waktu lalu tetapi saya baru tahu yaitu PHP dari penjual. Contoh kasus adalah ketika kita sudah deal untuk bertemu hari ini pada jam ini di tempat itu, lalu penjual tidak datang dan dihubungi lama membalas kemudian tahu-tahu dia bilang "Maaf, barangnya sudah laku", loh? jadi pada hari ini pada jam ini penjual bertemu dengan beberapa pembeli di tempat yang berbeda. Its fine, mungkin itu lebih menjengkelkan dari kasus pertama di atas.

Yah, dari kedua contoh kasus di atas mungkin banyak sekali kasus lain di luar sana yang lebih kriuk PHPnya. Tapi mungkin ada hikhmahnya di balik sesuatu yang terjadi pada kita, semoga ALLAH memberi yang terbaik dan berusaha tidak terlalu jengkel dengan diPHP oleh orang lain dan kita berlindung dari memPHP orang lain.

Sekian coretan kali ini,
semoga bermanfaat.

Posting Komentar

2 Komentar

  1. siapa yang PHP in, pembeli tokonyakah?
    mungkin hpnya eror atau mati
    kenapa tidak didatangi saja

    BalasHapus
  2. Anonim:
    Kalau dulu pembeli, katanya mau beli tetapi tidak jadi sebenarnya itu tidak masalah dan banyak PHP apa lagi jual-beli online

    BalasHapus

Silahkan meninggalkan komentar.
Kritik & Saran. Terimakasih atas kehadiran dan juga ukiran jejak Anda.