Header Kanan

Bukan Kasus, tapi ASUS

Logo Asus
Sumber gambar : techreaction.net
Kalau ada sebuah masalah kadang sengaja atau tidak saya bilang, "Wah, kasus nih..."
Tapi untuk kali ini beneran sob, bukan (k)asus tapi Asus. Nah apa hubungannya kasus dengan asus?  Yuk kita simak ceritanya.

Sebelumnya, saya lama sekali tidak meng-update barang kesayangan. Ya, barang kesayangan berupa laptop saya sudah berganti (dari Axioo ke Asus) pada bulan Januari lalu karena si Axioo dah koma bahkan sekarang sudah tidur pulas karena LCDnya atau kabel flexibelnya, sebenarnya masih sayang tapi pernah dibenahi kumat lagi akhirnya saya istirahatkan tangan dan mata ini dari aktivitas berlaptop ria dalam beberapa waktu dan mengumpulkan uang untuk tambahan membeli laptop. Rencananya dulu ingin Acer Happy, namun barang masih kosong dan ada spec yang hampir sama dengan Acer Happy tersebut yaitu Asus Eee PC Seashell series (entah tipenya lupa, hehe).

Kasus :
Tepat setelah menulis "Perlahan melapasmu (dari otakku)", saya akan beranjak dari tempat berinternet dengan menenteng Asus yang masih dalam keadaan menyala. Masalahnya, saya entah kenapa sadar atau tidak terburu-buru dan lupa merapikan kabel charger yang masih menancap di laptop. Dan walhasil, laptop jatuh masih dalam keadaan menyala dengan posisi tengkurep (terbuka). Waktu terasa berhenti, nafasku juga ikut berhenti, seperti mimpi! (lebaynya keluar).  Beberapa detik kemudian saya tersadar dan langsung kuambil. Dan saya masih bersyukur sekali, karena LCDnya aman dari goresan, retak ataupun pecah. Lalu kucoba untuk mematikan dan menyalakannya. Sayang banget, tidak bisa masuk Windows dan hanya berhenti di tampilan "ASUS" dengan tulisan di bawahnya "Press F12 for bla bla bla" intinya adalah untuk masuk DOS. Ya, tidak bisa masuk windows dan hanya bisa di DOS, ditambah bunyi "titt tiiittt tittt".

Setelah kejadian itu, saya hanya termenung. Kenapa, kenapa dan kenapa. Menyesal dan menyesal. Tapi akhirnya saya sadar tak ada gunyanya seperti itu terus. Lalu saya menggunakan laptop jadul, Acer yang masih besar dengan memory 256 Mb untuk browsing tentang "Laptop jatuh" serta pengalaman-pengalaman para netter tentang hal ini.

Dan dari browsing tersebut saya menyimpulkan ada dua kemungkinan. Yaitu hard-disk atau memory-nya yang kena. Setelah itu, tanggal 24, langsung saya bawa ke toko dimana saya membelinya. Sampai di sana, toko masih acak-acakan namun sudah siap menerima keluhan-keluhan dari pelanggan :D (maklum masih terbawa suasana Idul Fitri dan hari itu tepat hari pertama toko itu buka). Dan sedikit lega, karena masih garansi sang penjaga bilang "Nanti kita usahakan untuk mendapatkan garansi, mas. Kan belum ada 1 tahun..."

***

9 September 2012

Siang pak .... dari ******* comp, laptopnya sudah selesai dan bisa diambil. Terimakasih
Sebuah sms masuk di HP cina-ku. (barang kesayangan baru, yang juga tidak diupdate di posting). Sebenarnya juga ditelepon tapi saya tidak tahu jadi disms dah. Terus saya balik telepon dan tanya biasa-nya berapa. Ternyata tidak kena biasa sama sekali, pertama dikasih tahu hardisknya yang kena dan sudah diganti jadi data hilang dan dikasih tahu dapat garansi -alhamdulillah-. Kemudian saya tanya lagi masalah ongkos kirim ke malang (karena belum ada ASUS Center di Kediri, jadi mereka mengirim ke Cabang Malang toko mereka kemudian mengarahkan ke Asus Center Malang) dan Alhamdulillah lagi, tidak kena biaya :). Bener-bener melegakan dan juga membahagiakan. Terimakasih ^_^.

Hem, belum sampai pada hubungan kasus dengan asus tapi ceritanya sudah panjang seperti ini. Oke lanjut dah. Setelah sampai sana saya disuruh ngecek barangnya lalu lihat dalemnya, alhamdulillah dah ada windows 7 nya, meski belum diaktifkan :_).

Terus untuk 'sesuatu', saya beli pelindung bergambar untuk cashing laptop itu, kemudian juga flashdisk. Karena sudah lama tidak memiliki flashdisk pribadi. Setelah selesai ngecek dan membayar saya pulang, tidak lupa sebelum keluar menyapa penjaga yang saya kenal dan mengucapkan terimakasih :) karena saya benar-benar puas dengan pelayanan toko mereka, keramahan penjaga dan tidak ketinggalan dengan Asus.

Lanjut, sampai di rumah saya memasang pelindung itu sendiri. Tentu dengan modal nekat, karena tidak bisa dan belum pernah. Biarlah hasilnya apa adanya dan buat pengalaman (walau sampai sekarang belum bisa). Nah di sini nih kasunya... Saya memasang dan membakar pelindung itu dengan korek bensol, eh ternyata tidak lentur malah mlembung yang ada :( secara langsung saya bilang "Kasus nih..." terus adik di samping yang melihat dari tadi bilang "Walah-walah, namanya juga laptop kasus".

Hoho, tapi pada akhirnya Asus menyelesaikan Kasus untuk kali ini.
Oh iya, dari hasil browsing waktu itu saya sekilas juga membaca puasnya penulis tentang pelayanan Asus. Tapi bukan produk laptop, kalau tidak salah monitor LCD.

Akhirnya selesai nih cerita panjang dan membosankan.
Sekian, semoga bermanfaat.  

Posting Komentar

0 Komentar