Header Kanan

Surat untuk saudaraku seiman

Bismillah,
Assalamu'alaikum...

AlhamduLILLAH, puji dan syukur hanya untuk ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala yang senantiasa mencurahkan nikmatNYA kepada kita semua sehingga kita dapat hidup dalam keadaan sehat, nyaman dan juga tentunya nikmat yang sangat besar yaitu nikmat Iman dan Islam.

Semoga sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada Nabi akhir zaman, yaitu Nabi Muhammad Sholallahu A'alaihi Wassalam, yang telah memberikan petunjuk kepada kita semua sehingga kita terselamatkan dari zaman yang gelap gulita menuju jalan yang terang benderang yaitu dengan agama Islam.

Saudaraku,
Aku ingin menuliskan pesan untuk kalian, kalian semua saudaraku seiman, Islam.
Dunia ini terlihat indah, bahkan begitu indah oleh pandangan kasat mata kita. Namun, itu semua akan tampak jelas bahkan akan berubah menjadi sebaliknya ketika kita menggunakan akal dan hati kita untuk memandang dunia itu dan yang nyata ternyata hanyalah kefanaan dan juga kehinaan. Karena tidak ada keindahan dunia selain dijadikan jalan untuk taat kepada ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala. Dan lagi, tidak ada indahnya dan bahkan mungkin terlalu jauh indahnya jika dibandingkan dengan keindahan kampung halaman kita.

Kampung halaman kita yang manakah saudaraku?
Tiada lain hanyalah kampung halaman seluruh manusia yang berada di seluruh belahan dunia ini, yaitu surga. Yang mana kita telah terusir dari kampung halaman kita karena bujuk rayu, godaan, atau makar setan yang terkutuk. Maka yang nyata adalah setan merupakan musuh yang nyata yang harus kita jadikan musuh dengan cara menjauhi apa yang dibisikkannya kepada kita. Setan memiliki banyak cara untuk mecari-cari celah kelemahan manusia agar mengikuti bisik dan rayuannya. Sebagaimana rayuannya kepada ayah Adam dan ibu Hawa ketika di surga dulu.

Namun cerita ini sudah tertuliskan, dan kita tidak dibenarkan untuk menyalahkan ayah Adam dan ibu Hawa karena apa yang telah dilakukannya. Sebab hal itu sama saja dengan menyalahkan ALLAH. Dan tidak dibenarkan kita menyalahkan ALLAH, kenapa? -- ALLAH tidak akan pernah ditanya atas apa yang dilakukanNYA, bahkan kitalah yang akan ditanya atas apa yang telah kita lakukan di dunia ini.-- Dan semua yang terjadi adalah atas kehendak dan seizin ALLAH, tanpa izinNYA sekecil kejadian apa pun tidak akan pernah terjadi. Dan kita sebagai makhluknya hanyalah harus dan memanglah harus patuh dan taat kepadaNYA, dan tidak perlu menanyakan kenapa begini dan kenapa begitu, yang ada hanyalah sabar, ikhtiar dan tawakkal agar menjadi hambaNYA yang diridhoiNYA, insyaALLAH.

Saudaraku,
Mungkin hanya ini yang dapat saya tuliskan. Semoga apa yang ada di dalam pesan ini bermanfaat bagi diri saya dan juga saudaraku sekalian.
Semoga pesan ini juga mengingatkanku agar tetap bersabar dan patuh kepadaNYA dalam agama Islam ini, dan juga seluruh saudaraku seiman yang berada di belahan dunia manapun, Aamiin.

Kebahagiaan saya akan sempurna jika tulisan ini dapat diteruskan kepada saudara-saudara yang lainnya, untuk saling mengingatkan dan saling menasehati dalam rangka mendapatkan Ridho ALLAH dan kembali ke kampung halaman kita dengan lulus ujian di dunia ini, Aaamiiin.

Wassalamu'alaikum


Saudaramu


Fikri Thufailiy
(Fikri si Pemimpi)

Posting Komentar

2 Komentar

  1. kok bisa model kertas gitu gimana bikinnya itu?
    surat yang mengingatkan kita semua

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu pakai tag div, dan diberikan background kertas :)
      lebih jelasnya insyaAllah akan saya bahas di posting yang akan datang

      Hapus

Silahkan meninggalkan komentar.
Kritik & Saran. Terimakasih atas kehadiran dan juga ukiran jejak Anda.