Header Kanan

Madah Kerinduan

Puisi : Madah Kerinduan

Madah rindu, menjadi candu
Setiap waktu, dalam kalbu

Keping rinduku tercecer
Bak abu asyik dibawa bayu
Kemudian lenyap begitu

Tapi
Madah terus tumpah
Dari kalbu yang rindu
Sang Abadi, pemilik sejati

Kala rindu menjadi aksa
Tumbuhlah rindu baru mencipta asa
Tiada henti
Mengukir madah-madah untukNya

Lalu...
Aku ingin guci pusaka
Untuk menyimpan abu itu
Rapi dan satu

Kalbu yang merindu
Karena cinta, rindu bercerita
Mencipta asa, mengukir madah
Merakit candu, setiap waktu

19 Maret 2012
Oleh Fikri si Pemimpi
Puisi Lempar Kata Fikri Si Pemimpi - Usup Supriyadi kata yang dilempar adalah "Madah", "Guci", "Abu" dan "Candu". Kemudian saya akan melemparkan kata kepada mas Usup Supriyadi kata "Saksi", "Fajar",  "Embun" dan "Adinda".

Posting Komentar

0 Komentar