Header Kanan

Asa & Cita (Bagian 4)

Asa di Kota Aksi dan Cita di Kota Impian, memang jauh berseberangan tapi bertautan. Matahari telah menyembunyikan dirinya, menyinari bagian dunia lain. Malam ini tenang, langit begitu indah dihiasi bintang-bintang kecil yang sebagian saling berkedip mesra. Angin semilir, udara sejuk di kota mereka.

Senin, 20.45 PM di Senja - Kota Impian
"Humh, akhirnya siang dan sore berlalu, malam sudah siap menemaniku. Hari yang cukup melelahkan, bagaimana bisa banyak surat yang harus diantarkan sedangkan di zaman ini teknologi sudah canggih! Bisa melalui SMS atau E-mail atau apalah namanya." gumam Cita merasa kesal. Kemudian dia melihat handphone-nya.
"Seharian dia tidak sms, walau sekedar satu titik! Ya, sekedar satu titik atau sms kosong! Ah kenapa aku begitu peduli, emang dia siapa gue!" celoteh yang terdengar dari mulut Cita yang mengetahui tidak ada sms satupun dari Asa setelah seharian sibuk.
Akhirnya Cita merebahkan raga yang lelah. Tertidur pulas melepas lelah.

Senin 20.45 PM di Fajar - Kota Aksi
"Alhamdulillah, hari ini berjalan lancar dan aman. Ayah sudah tidur, pasti ayah lelah. Dan aku ingin sedikit menulis tentang hari ini di diary-ku. Tapi kenapa Cita tetap begitu dingin, orang paling dingin di dunia adalah dia. Oke, aku mau menulis di diary. Hari ini adalah hari yang biasa, tapi tidak seperti biasanya. Apakah aku rindu Cita? orang yang paling cuek sedunia itu? Sampai aku mimpi tidak jelas tapi aku yakin itu tentang dia. Hm, kenapa orang bisa cuek seperti itu? Apakah tidak ada yang lebih cuek dari dia!. Diary, hari ini aku tidak banyak cerita dan hanya itu yang bisa ku tulis. Semoga saja dia bisa berubah menjadi orang yang baik, tidak dingin dan peduli dengan perasaan orang lain. Asa - Maret 2012".
Asa mengambil hp dan menulis untaian kata "Doa sebelum tidur." yang kemudian dikirimkan kepada kontak "Tidak ada nama" yang ada di handphone-nya -yaitu Cita-.

Bagian 5 (terakhir)
Cermin (cerita mini) oleh Fikri si Pemimpi berjudul Asa dan cita. Klik di sini untuk bagian 3.

Posting Komentar

0 Komentar